Petugas gabungan dari Satreskrim dan Satsabhara Polres Rembang, dini hari berhasil mengamankan puluhan pemuda di kawasan Jalan Gatot Subroto Kota Rembang. Mereka diamankan lantaran berkumpul di lokasi itu hingga larut malam sehingga dikhawatirkan melakukan perbuatan melanggar hukum.
Dari puluhan pemuda tersebut, dua di antaranya kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis pedang. Akhirnya puluhan pemuda itu digelandang menuju Mapolres untuk mendapatkan pembinaan dan pengarahan.
Kapolres Rembang melalui Kasatreskrim, AKP Eko Adi Pramono mengungkapkan, puluhan pemuda tanggung tersebut terpaksa diinapkan sehari di Mapolres Rembang. Mareka baru dipulangkan Minggu pagi setelah terlebih dahulu mendapatkan pembinaan dari petugas Mapolres Rembang.
Eko menyebutkan, dari 60 pemuda yang diamankan itu, sekitar 70 persen masih berstatus sebagai pelajar. Bahkan sebagian dari mereka adalah pelajar kelas IX di salah satu sekolah negeri di Kota Rembang.
“Karena masih di bawah umur dan belum terindikasi melakukan perbuatan melanggar hukum, mereka akhirnya kami pulangkan. Namun begitu, kami tetap akan mengirimkan surat pemberitahuan ke masing-masing orang tua terkait dengan masalah ini,” terang Eko.
Khusus untuk dua pemuda yang kedapatan membawa sajam, ia memastikan akan melakukan pemanggilan siang hari ini. Polisi akan terlebih dahulu mengirimkan surat kepada orang tua dua pemuda tersebut.
Menurut Eko, polisi perlu mendalami motif kedua pemuda itu mengapa membawa sajam saat nongkrong bersama-sama temannya. Polisi akan memastikan, apakah keduanya punya niat jahat melakukan tindak pidana atau tidak.
“Sementara ini, kami belum menemukan niat keduanya akan melakukan tindak pidana. Senin kami akan memanggil mereka setelah pulang sekolah untuk dimintai keterangan perihal, dari mana mereka mendapatakn sajam itu dan untuk apa dibawa,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar