
Portalislami.com - Kisah ini diceritakan kepada penulis oleh
Dukun Pakar Pengobatan,En. Idris Zakaria yang kini menetap di Kampung Tasik Berangan,Pasir Mas, Kelantan. mendapat cerita ini dari kasus-kasus yang telah diadukan kepadanya.Semoga kita mendapat manfaat dan pelajaran dari kisah ini. Dalam saya merawat seorang pasien, saya telah dikabarkan satu kisah tragis tentang seorang istericurang. Jamilah istri Husin masih jelita meskipun telah beranak pinak. Ia pandai bergaya, bertudung litup, berkulit putih dan memiliki bentuk tubuh yang menarik.
Jamilah mendapatkan sumber keuangan dengan cara berbisnis kecil-kecilan yaitu dengan menjualberas seludup dari Thailand untuk membantu suami yang saat itu hanya seorang petani di kampung.
Suami Jamilah Husin berumur 50an (bukan nama sebenarnya) merestui pekerjaan istrinya itu. Husin juga nampak tidak selincah istrinya, beliau berjiwa lembut dan menurut apa saja kata istrinya tanpa banyak protes. Semakin lama peran Husin sebagai kepala keluarga semakin pudar dek ketidaktegasan dirinya terhadap Jamilah yang semakin bebas ke sana ke mari.
Husin baik dan jujur orangnya dan tidak banyak perangai. Jamilah keluar masuk rumah dan melakukan pekerjaan kadang-kadang pulang larut bahkan pernah juga tidak pulang untuk sehari dua tidak menjadi masalah pada Husin. Husin percaya akan apa yang Jamilah lakukan demi mencari uang dan membela nasib keluarganya.
Banyak wanita sekitar kampung Jamilah melakukan pekerjaan menjual beras seludup namun itu hanya sekadar bisa menghidupi kehidupan ala kadar saja. Berbeda dengan Jamilah yang menampakkan sedikit mewah dengan gelang dan rantai emas yang banyak di tubuhnya. Banyak orang memperdebatkan akan kelebihan Jamilah menampakkan mewah sebegitu. Maka ada beberapa orang yang ingin tahu bagaimana dia bekerja, sedangkan banyak juga yang melakukan pekerjaan sama namun tidak semewah Jamilah.
Sejak itu banyak mata yang mengintip setiap pergerakan Jamilah tanpa disadarinya. Pada mula-mulanya rahasia Jamilah terbongkar ketika pihak Imigrasi Thailand membuat pemeriksaan di perbatasan maka tertangkap beberapa orang yang mencoba menyelundupkan masuk beras dari Thailand termasuk Jamilah ditahan sama ketika itu.
Namun setelah beberapa jam kemudian nampak Jamilah dilepaskan oleh pejabat pabean Thailand dengan muka yang senyum dan beras seludupnya juga selamat dibawa balik ke Malaysia. Beberapa orang lain yang menyelundupkan masuk beras terpaksa membayar denda dan beras terpaksa dirampas Sikap tidak puas teman penyelundup lain mulai membuak-buak mengapa Jamilah terlepas sedangkan mereka menerima nasib sebaliknya.
Maka penyelidikan dilakukan oleh beberapa orang yang tidak puas tersebut. Maka pada suatu hari mereka mengetahui ternyata Jamilah telah memberikan suap dengan Petugas Bea Cukai Thailand berkenaan dengan meniduri dirinya
Bahkan korupsi tersebut bukan sekali dua bahkan telah banyak kali terjadi setiap kali tidak bisa membolosi diri ditahan Bea Cukai Thailand di perbatasan.
Tidak lama kemudian dapat lagi berita mengatakan Jamilah juga membuat bisnis sampingan ketika berada di Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar