Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno menjelaskan bahwa gugatan yang diajukan dari Aktivis Sosial, Ratna Sarumpaet dan juga Musisi, Ahmad Dhani tidak ada kaitannya dengan pihaknya.
Meski dalam surat gugatan perdatanya, Ratna juga menggugat KPU DKI Jakarta sebagai tergugat 1 dan KPK sebagai tergugat.
“Gugatan Ratna sebenarnya tidak ada urusannya dengan kami. Mereka itu kan fokusnya ke KPK dan kami diminta untuk menolak pencalonan Ahok,” kata Sumarno di Kantor KPU DKI JakartaHal itu, kata Sumarno, tidak bisa dilakukan oleh pihaknya secara serta merta karena KPU akan tetap menerima pencalonan jika pasangan calon tersebut memenuhi standar prosedur yang berlaku.Bagi kami, jika pendaftaran sesuai prosedur, pasti kita terima. Kalau nanti ada perkara atau gugatan, ya itu urusan lain lagi,” tambahnya.
Sebelumnya, Aktivis sosial Ratna Sarumpaet mendaftarkan gugatan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran dianggap mengabaikan kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi di Teluk Jakarta.
Ratna meyakini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok terlibat dalam dua kasus tersebut.
Untuk itu, dia mempertanyakan alasan KPK tidak melaksanakan kewajibannya, memberikan pertanggungjawaban pada publik.
“Kami menggugat KPK sehubungan dengan Pasal 22 UU KPK tahun 2000 yang mengharuskan mereka memberikan pertanggungjawaban pada publik tentang yang kita persoalkan ada dua kasus Ahok seperti menguap,” kata Ratna di Pengadilan Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat,
Ratna mengaku kecewa dengan penjelasan Ketua KPK, Agus Rahardjo yang menyebut belum ditemukan niat jahat terkait kasus Rumah Sakit Sumber Waras.
Dengan merujuk perkataan Agus Rahardjo, menurut Ratna, seolah-olah kasus ini seperti tidak ada. Oleh karenanya, dia meminta pengadilan mendesak KPK agar menjelaskan kepada publik.
“Kan gak pernah dijelaskan pada kita, kalau bilang belum ditemukan kan tidak boleh, paling tidak harus gelar perkara. Kami harus lihat apa sebab tidak bisa terbukti. Karena kita sebagai pelapor kan tau apa yang sebenarnya kita punya. Waktu kami serahkan ke KPK kan kami punya data-data,” katanya.
Dirinya menyebutkan, tidak ingin ada pemimpin bermasalah jelang Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
“Kami enggak mau pilkada nanti, berkasnya masih menggantung di pengadilan. Kami akan menggugat,” katanya.
Gugatan ke lembaga anti rasuah tersebut tidak dilakukan Ratna seorang. Dirinya mengklaim ada 15 orang yang bersamanya, diantaranya, Said Iqbal (KSPI) Ahmad Dhani dan aktivis lain.
●▬▬▬▬ஜ۩ ♥ ♣ WWW.GUBUKPOKER.COM ♠ ♦ ۩ஜ▬▬▬▬●
●GUBUKPOKER : AGENT ONLINE TERPERCAYA DI SELURUH INDONESIA●
☞ BONUS DEPOSIT 10% [PROMO MEMBER BARU]
☞ BONUS REFERRAL UP TO 20% ❤SEUMUR HIDUP❤
☞ BONUS ROLINGAN 0,5% [DIBAGI HARI SENIN JAM 10 PAGI]
☞ BONUS JACKPOT HINGGA JUTAAN RUPIAH!!!
█ NEWEST ☆GAME "LIVE POKER" █
✎ Minimal Deposit Rp 20.000
✎ Minimal Withdraw Rp 50.000
✎ Proses Deposit dan Withdraw Cepat
✎ Pelayanan Yang Ramah dan Profesional
✎ Game Support : ☆ANDROID ☆IPHONE ☆IPAD
✎ Game : ☆POKER ☆DOMINO ☆LIVEPOKER☆CEME ☆CAPSA SUSUN☆CEME KELILING.
✎ Game : ☆NO BOT ☆NO SETTINGAN
✎ Game : ☆100% REAL PLAYER VS PLAYER
✎ Game : ☆100% REAL MONEY
✎PIN BBM;5BFBFD2E
Dapatkan PROMO BONUS Depasit MIDGNIGHT 10.000 Setiap Deposit 100.000
Promo ini berlaku untuk semua member setiap harinya dengan ketentuan :
1. Melakukan Deposit di jam 22.00 WIB - 06.00 WIB dini hari
2. Bonus deposit Midnight hanya berlaku untuk 1 x Deposit setiap harinya
3. Bonus deposit hanya berlaku untuk Member yang sudah pernah melakukan Deposit selama 3 x terhitung sejak menjadi member Gubukpoker
3. Deposit + bonus wajib dimainkan . Bila tidak dimainkan, maka kami akan menarik kembali bonus Depositnya
4. Syarat Withdraw bonus Deposit adalah TO 2 x ( Jumlah Deposit + Bonus ) = 220.000
5. Bila ditemukan adanya kecurangan selama mengikuti promo ini, pihak Gubukpoker berhak menutup akun tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar